Pre-eklamspsia
Pendahuluan
Informasi
yang diberikan dalam bab ini dimaksudkan sebagai informasi latar belakang dan
didasarkan pada bukti terkini yang ada. Informasi ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pemahaman asuhan kebidanan dan penatalaksanaan ibu pre-eklampsia.
Pre-eklampsia
adalah kondisi khusus dalam kehamilan, ditandai dengan peningkatan tekanan
darah dan proteinuria. Bisa berhubungan dengan kejang(eklampsia) dan gagal
organ ganda pada ibu, sementara komplikasi pada janin meliputi restriksi
pertumbuhan dan abrupsio plasenta (Shennan & Chappell,2001).
Peningkatan
morbiditas dan mortalitas ibu dan janin sesuai dengan pre- eklampsia. Dinegara
maju, penyakit ini merupakan penyebab utama kematian maternal, dan di inggris
kebanyakan kematian ini berhubungan dengan asuhan suboptimal,terutama oleh
pemberi asuhan intrapartum (Kaunitz et al., 1985 ; Doh,1996).
Patofisiologi yang mendasari pre-eklampsia
Pre-eklampsia
berhubungan dengan implantasi abnormal plasenta dan invasi dangkal
tromboblastik yang diakibatkannya(Pijnenborg,1994) mengakibatkan berkurangnya
perfusi plasenta. Arteria spiralis maternal ( juga disalah artikan sebagai
arteria uterina) gagal mengalami vasodilatasi fisiologis normalnya , aliran
darah kemudian mengalami hambatan akibat perubahan aterotik yang menyebabkan
obstruksi didalam pembuluh darah.
Patologi
peningkatan tahanan dalam sirkulasi utero-plasenta dengan gangguan aliran darah
intervilosa, dan berakibat iskemia dan hipoksia yang bermanifestasi selama
paruh kedua kehamilan( Graham et al.,2000).
Insiden
Prevalensi pre-eklampsia
bervariasi sesuai karakteristik populasi
dan definisi yang digunakan untuk menerangkannya (Davey &
MacGillivray,1998; Chappell et al., 1999).
·
Terjadi kurang dari 5% dalam
kebanyakan populasi, dan studi prospektif terkini menunjukan insiden dibawah
2,2%, bahkan pada populasi primigravida yang diketahui prevalensinya lebih
tinggi(Higgins et al., 1997)
·
Sampai 20% dari semua ibu hamil
akan mengalami hipertensi selama kehamilan , dari mereka kurang dari 10% yang
menderita penyakit serius ini.
·
Hipertensi akibat kehamilan
(HAK)adalah peningkatan tekanan darah
tanpa proteinuria dan tidak ada patologi yang berhubungan dengan
kehamilan. Hipertensi akibat kehamilan sekitar tiga kali lebih sering daripada
pre-eklampsia (Shennan &Chappell,2001)
·
The international Society for the study of Hypertension in Pregnancy telah mengadopsi istilah
“hipertensi gestasional” untuk menjelaskan semua ibu hipertensi, dengan atau
tanpa proteinuria, yang sebelumnya normotensif tanpa proteinuria.
·
di inggris <10 wanita meninggal
tiap tahun tetapi di negara yang kurang berkembang 50.000 kematian maternal
pertahun disebabkan oleh eklampsia dan jumlah yang sama diperkirakan karena
pre-eklampsia(Duley,1992)
Fakta
·
semua bidan sepanjang kehidupan
profesionalnya pasti akan menemui ibu dengan pre-eklampsia.
·
Ibu antenatal dengan pre-eklampsia
memerlukan pemantauan ketat. Insufisiensi plasenta merupakan masalah umum dalam
awitan dini pre-eklampsia dan dapat menyebabkan keterbatasan pertumbuhan intra
uterin(intauterine growth restriction,IUGR) abrupsio plasenta atau kematian
intrauterin.
·
Hipertensi awitan lanjut(setalah
37 minggu jarang mengakibatkan mordibitas serius untuk ibu atau bayi. Namun,
hipertensi yang muncul dini mengakibatkan mayoritas ibu mengalami sindrom
pre-eklampsia (Shennan & Chappell,2001)
·
Pada pre-eklampsia berat penyebab
utama kematian maternal adalah perdarahan serebral dan sindrom gawat pernafasan
dewasa atau akut(DoH,2001). Maka penatalaksanaan selama periode intrapartum
dipusatkan pada pengontrolan TD dan keseimbangan cairan.
Factor resiko yang berhubungan
·
Ada hubungan genetik yang telah
ditegakan : riwayat keluarga ibu atau saudara perempuan meningkatkan resikao
empat sampai delan kali ( Lie et al., 1998)
·
Ada bukti pengaruh paternal . ibu
beresiko dua kali lebih besar bila hamil dari pasangan yang sebelumnya menjadi
bapak dari satu kehamilan yang menderita penyakit ini ( Need et al.,1983)
·
Pre-eklampsi sepuluh kali lebih
sering terjadi pada kehamilan pertama: keguguran dan penghentian kehamilan
memberikan perlindungan terhadap penyakit ini pada kehamilan berikutnya
(Strickland et al.,1986)
·
Kehamilan ganda memilii resiko
lebih dari dua kali lipat(Duley et al.,2001)
·
Pasangan (suami) baru
mengembalikan resiko ibu sama seperti primigravida (MCCowan et al.,1996)
·
Obesitas ( yang dengan indeks masa
tubuh>29) meningkatkan resiko empat kali lipat(St=hennan et al.,1996) di
inggris memiliki tingkat obesitas tertinngi di Eropa
Tanda dan gejala
Praktisi
tidak bisa menyandarkan hanya pada TD dan proteinuria saja untuk mendiagnosis
pre-eklampsia karena hanya merupakan tanda klinis kerusakan organ akhir. Tepat
dibawah 50% dari semua ibu dengan eklampsia tidak menderita hipertensi atau
proteinuria sebelumnya(Douglas&Redman,1994).
Diagnosis
harus dipertimbangkan untuk ibu yang mungkin mengenai janin atau tanda lain
seperti :
Ø Nyeri epigastrum
Ø Nyeri kepala/gangguan penglihatan
Ø IUGR
Ø Perhatian: Edema tidak lagi dipertimbangkan sebagai tanda efektif
pre-eklampsia, satu satunya perkecualiannya bila terdapat adema fasial awitan
cepat.
Pre-eklampsia
berat dipertimbangkan bila ada :
Ø Hipertensi berat (lebih tinggi dari 160/110 mmHg) atau
Ø Hipertensi dengan gejala tambahan,seperti :
·
Nyeri kepala
·
Gangguan penglihatan
·
Nyeri epigastrik
·
Klonus(refleks cepat)
·
Hitung trombosit dibaah 100 (x 109
perliter)
·
Aspartat transaminase (AST) lebih
dari 50 IU/I.
Semua
ibu yang datang pada periode antenatal dengan hipertensi dan proteinuria harus
mendapat :
Ø Pengkajian tinggi fundus-simfisis
Ø Kardiotokogram (CTG)
Ø Pengkajian ultrasonografi pertumbuhan janin
Ø Analisis Doppler arteria umbilikalis dan
Ø Pada beberapa unit juga dilakukan pengkajian bentuk gelombang Doppler
arteria umbilikalis.
Referensi
Bower,S.,
Bewley,S& Campbell,S. (1993) Improved prediction of preeclampsia by two
stage screening of uterine arteries using tha early diastolic notch color
Doppler imaging. Obstetrics and Gynecology 82, 78-83.
Lie,R.T.,
Rasmussen,S., Brunbrog,H.et al. (1998) fetal and ternal contributions to risk
of pre-ec lampsia : population based study.British medical Journa 316,1343-7
Chapman,vicky.2006.Asuhan Kebidanan persalinan dan kelahiran.Jakarta
:EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar